SELAMAT DATANG DI BLOG YONIF LINUD 433/JS ----------------- SELAMAT DATANG DI BLOG YONIF LINUD 433/JS ----------------- SELAMAT DATANG DI BLOG YONIF LINUD 433/JS <-------------------------------> Disini Kami juga menerima pemesanan : Pembuatan Taman, Design Grafis, Shooting dan Editing Video... bagi yang berminat silahkan klik IKLAN atau KONTAK KAMI ( Kapten Parlan alias Munde ).
SEJARAH SINGKAT YONIF LINUD 433/JS KOSTRAD
Kostrad dilahirkan saat Indonesia sedang sibuk-sibuknya melakukan pembebasan Irian Barat (Papua) dari tangan Belanda. Kala itu, ia diberi nama Korps Tentara I/Tjadangan Umum Angkatan Darat (Korra I/Tjaduad), yang terdiri dari Divisi Infanteri Korra I/Tjaduad dan Brigade Infanteri 3/Para. Tujuan pembentukannya tidak lain sebagai pasukan tempur ’cadangan’ yang selalu siap jika diperlukan. Sebab, menurut perhitungan militer di masa itu dalam sebuah organisasi tempur diperlukan kesatuan-kesatuan tempur cadangan yang belum terikat dalam penugasan tempur tertentu. Berkaitan dengan itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat RI Jenderal TNI Abdul Haris Nasution tanggal 27 Desember 1960, kemudian menetapkan pembentukan Tjaduad dengan Surat Keputusan No 1067/12/1960, yang dilanjutkan dengan SK Men/Pangab tahun 1961 tadi. Sekitar dua tahun kemudian, tepatnya 15 Agustus 1963, Korra I/Tjaduad secara resmi dilebur menjadi Kostrad. Yakni berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab No KPTS 178/2/1963 yang dikeluarkan tanggal 19 Februari 1963. Di masa itu ditetapkan bahwa Markas Komando Kostrad adalah markas komando utama (kotama) pembinaan dan operasi. Tugas pokoknya adalah membina kesiapan operasi atas segenap jajaran komandonya, serta menyelenggarakan operasi pertahanan keamanan tingkat strategik sesuai dengan kebijakan Panglima ABRI. Setelah operasi pembebasan Irian Barat (Papua), pasukan Baret Hijau tersebut dapat dikatakan tak penah absen untuk operasi militer lainnya, seperti penumpasan G-30S/PKI, Trisula, Penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) atau Pasukan Gerilya Rakyat Kalimantan Utara (Paraku), dan operasi Seroja di Timor Timur. Sedangkan untuk tingkat internasional, Kostrad terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.

Tetap Eksis di Tengah Krisis

Cerita ini diambil dari Manado Post diharapkan sebagai gambaran kepada seluruh personel Yonif Linud-433/JS bisa mencontoh dan menauladani serta mengambil hikmah dibalik cerita ini.

Krisis yang melanda dunia boleh dikata telah ikut mempengaruhi beberapa bisnis dan usaha di Indonesia. Namun siapa sangka kalau jasa sol sepatu mampu bertahan tanpa terpengaruh krisis.

Laporan : Ronly Wangania

DALAM sehari, Sujono Maskeke dan rekan-rekannya mengaku bisa mengumpulkan uang rata-rata diatas Rp 50.000 per hari lewat jasa sol sepatu yang digelutinya sejak tahun 1985. “Standar (pendapatan) satu hari itu bisa diatas Rp 50.000, jarang kurang dari itu,” kata Sujono di tempat usahanya di kompleks TKB kemarin siang.
Kalau saat ini sektor usaha dan jasa lain ikut terkena imbas, usaha jasa sol sepatu bisa dibilang nyaris tak terkena dampak. “Setiap hari selalu ada yang datang sol sepatu, paling rendah 5 pasang sepatu yang boleh torang kerjakan setiap hari,” jelasnya.
Dengan upah yang relatif berbeda, antara Rp 7500–12.500, tergantung bahan jahitannya, Suyono mengaku, kerap bekerja sampai malam hari. Tak heran, jika penghasilannya relatif lebih di atas Rp 50.000/hari. Apalagi menurutnya, menjelang hari raya Natal ini penghasilannya sedikit bertambah bahkan nyaris 50% dibanding pendapatan normalnya. Ismail, pelaku bisnis jasa sol sepatu lainnya, sudah melakoni usaha jasa sol sepatu sejak setahun lalu. Ismail bisa mengumpulkan uang yang cukup setiap tahun untuk mudik ke kampung halamannya di Gorontalo.
“Pokoknya setiap pulang kampung setiap tahun, ada uang yang boleh dibilang lebih dari cukup mo bawa pulang,” tuturnya. Karenanya Ismail memilih bertahan di jasa sol sepatu ini karena pekerjaannya yang relalif sederhana dan tak pernah khawatir akan naiknya harga bahan baku atau menurunnya daya beli akibat krisis. “Berbekal keahlian sedikit dengan jarum dan senar torang so boleh dapa doi,” tambahnya.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Template By Candra KPS @ 2008